Analisis Hasil Implementasi Konsep Context-Aware Pada Aplikasi Mobile Family Tracking Untuk Platform Android

Pada bulan Juni 2017, dilakukan survei terhadap 44 orang tua yang bekerja dan pengguna smartphone di Pekanbaru, diketahui bahwa orang tua membutuhkan aplikasi untuk memantau keberadaan anak, namun belum ada orang tua yang menggunakannya. Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi yang dapat memantau...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inTeknika (Institut Informatika Indonesia) (Online) Vol. 7; no. 1; pp. 34 - 41
Main Authors Agustian, Agustian, Trisnadoli, Anggy, Lestari, Indah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia Surabaya 05.07.2018
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pada bulan Juni 2017, dilakukan survei terhadap 44 orang tua yang bekerja dan pengguna smartphone di Pekanbaru, diketahui bahwa orang tua membutuhkan aplikasi untuk memantau keberadaan anak, namun belum ada orang tua yang menggunakannya. Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi yang dapat memantau keberadaan anggota keluarga yang menerapkan konsep Context-Aware dimana penalaran yang digunakan adalah rules. Ada 3 rules yang digunakan dimana ketika rules terpenuhi maka akan memunculkan notifikasi kepada pengguna. Aplikasi ini dikembangkan pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, IDE Android Studio, dan Firebase sebagai database. Dilakukan 3 pengujian pada penelitian ini, pertama pengujian fungsionalitas yang dilakukan dengan metode blackbox dengan mengacu pada standar ISO 9126-2, dimana diperoleh bahwa aplikasi berfungsi dengan benar, diimplementasikan sesuai spesifikasi, dan fitur sesuai dengan tugasnya yang artinya secara fungsional aplikasi sudah berkualitas baik. Kedua adalah pengujian aplikasi kepada 5 keluarga untuk membuktikan context-aware berjalan semestinya. Dari hasil uji context-aware yang dilakukan diperoleh bahwa context-aware sudah berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan notifikasi yang sesuai dengan rules context-aware dan setiap keluarga dapat memantau lokasi dan waktu kegiatan setiap anggota keluarga secara realtime. Ketiga adalah pengujian performansi, dimana diperoleh bahwa semakin banyak aktivitas dikerjakan semakin besar memori digunakan. Penggunaan CPU tidak bergantung pada aktivitas dan penggunaan data pada aktivitas yang sudah pernah berjalan akan lebih kecil dibanding pertama kali dijalankan.
ISSN:2549-8037
2549-8045
DOI:10.34148/teknika.v7i1.84