Analisis Indeks Glikemik Minuman Sereal Tentara Nasional Indonesia

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat pertahanan negara yang memiliki banyak tugas di lapang. Dalam menjalankan setiap tugasnya, setiap prajurit TNI dituntut untuk memiliki kondisi kesehatan yang baik dan prima. Selama menjalankan tugasnya di lapang, prajurit TNI memerlukan makanan yang mu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inGhidza (Online) Vol. 4; no. 2; pp. 143 - 152
Main Authors Ilmi, Ibnu Malkan Bakhrul, Djumantara, Jasmine Ramadina, Syah, Muhammad Nur Hasan, Sufyan, Dian Luthfiana
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Universitas Tadulako 05.12.2020
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat pertahanan negara yang memiliki banyak tugas di lapang. Dalam menjalankan setiap tugasnya, setiap prajurit TNI dituntut untuk memiliki kondisi kesehatan yang baik dan prima. Selama menjalankan tugasnya di lapang, prajurit TNI memerlukan makanan yang mudah dan cepat dikonsumsi serta padat akan energi. TNI sudah mengembangkan salah satu produk minuman sereal yang padat energi dan mudah penyajian, yaitu imukal. Namun informasi terkait produk tersebut masih terbatas, terutama bagaimana kecepatan minuman sereal dirubah menjadi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa indeks glikemik serta beban glikemik minuman sereal imukal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain studi eksperimental. Pada penelitian ini menggunakan 14 responden penelitian yang terdiri dari 7 perempuan dan 7 laki-laki. Kadar glukosa darah responden diperiksa setelah mengonsumsi pangan standar berupa glukosa murni dan pangan uji berupa produk imukal. Hasil analisis kandungan gizi didapatkan dalam setiap kemasan produk imukal (35 gr) mengandung 0,89 gram air, 1,03 gram abu, 3,11 gram protein, 6,04 gram lemak, 23,93 gram karbohidrat, serta 162,48 kkal energi. Indeks glikemik produk imukal 89,98 (SD±28,55) yang termasuk kategori indeks glikemik tinggi. Sedangkan beban glikemik produk imukal 21,53 (SD±6,83) yang termasuk kategori beban glikemik tinggi.
ISSN:2622-7622
2622-7622
DOI:10.22487/ghidza.v4i2.137