Teknik Scaling Menggunakan Robust Scaler Untuk Mengatasi Outlier Data Pada Model Prediksi Serangan Jantung

Serangan jantung adalah salah satu faktor utama dalam tingginya tingkat angkat penyebab kematian di seluruh dunia dan memerlukan prosedur diagnosa yang canggih sehingga dapat mengakibatkan peningkatan biaya yang signifikan. Memprediksi penyakit jantung merupakan tantangan utama dalam bidang kesehata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inTechno. Com Vol. 23; no. 2; pp. 319 - 327
Main Authors Nugraha, Wahyu, Sabaruddin, Raja, Murni, Sri
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Universitas Dian Nuswantoro 28.05.2024
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Serangan jantung adalah salah satu faktor utama dalam tingginya tingkat angkat penyebab kematian di seluruh dunia dan memerlukan prosedur diagnosa yang canggih sehingga dapat mengakibatkan peningkatan biaya yang signifikan. Memprediksi penyakit jantung merupakan tantangan utama dalam bidang kesehatan karena keterbatasan peralatan diagnosis penyakit ini. Prediksi penyakit jantung yang akurat sangat penting untuk mengobati pasien sebelum serangan jantung terjadi. Prediksi ini dapat dicapai dengan menggunakan model pembelajaran mesin (machine learning) yang optimal dengan data layanan kesehatan yang kaya (datasets) mengenai penyakit jantung. Namun, Permasalahan yang umumnya dihadapi oleh model prediksi penyakit jantung seperti data yang menyimpang secara ekstrim (outliers), data yang hilang, data yang tidak konsisten, dan data yang tercampur baik secara numerik maupun kategorikal. Data yang tidak konsisten menyebabkan kemungkinan kesalahan prediksi dan akan mempengaruhi hasil dari prediksi. Pada penelitian ini kami mencoba mengatasi masalah outlier pada dataset penyakit jantung menggunakan salah satu metode feature scaling yaitu robust scaler. Hasil Eksperimen dengan model klasifikasi algoritma K-Nearest Neighbors menggunakan metode scaling robust scaler memperoleh nilai lebih baik dibandingkan dengan tanpa robust scaler dengan nilai F1 score sebesar 0.86.
ISSN:2356-2579
2356-2579
DOI:10.62411/tc.v23i2.10463