Penyusunan Peta Daerah Rawan Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Kekeringan di Desa Sitiarjo Kabupaten Malang
Secara geografis Desa Sitiarjo dialiri dua sungai yakni Sengai Penguluran dan Sungai Mambang. Ketika curah hujan tinggi kedua sungai tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga setiap tahun terjadi Banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau kedua sungai memiliki debit air yang kecil sehingga menye...
Saved in:
Published in | Indonesian Community Journal (Online) Vol. 3; no. 2; pp. 883 - 889 |
---|---|
Main Authors | , , , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Islam Raden Rahmat
10.06.2023
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Secara geografis Desa Sitiarjo dialiri dua sungai yakni Sengai Penguluran dan Sungai Mambang. Ketika curah hujan tinggi kedua sungai tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga setiap tahun terjadi Banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau kedua sungai memiliki debit air yang kecil sehingga menyebabkan kekeringan. Bencana lain yang terjadi adalah tanah longsor akibat alih fungsi lahan dan penebangan liar. Sebagai program utama Kelompok Kerja Nyata Tematik Mitigasi Bencana, Kelompok 15 Universitas Islam Raden Rahmat Malang melakukan identifikasi dan observasi sehingga dapat disusun peta rawan bencana pada desa Sitiarjo. Proses pendataan daerah rawan bencana dilaksanakan secara menyeluruh di setiap dusun. Data yang diambil antara lain: titik rawan bencana, bencana yang terjadi di setiap RW, serta jumlah warga yang mengungsi ketika terjadi bencana. Selanjutnya, peta disusun dengan bantuan software coreldraw. Peta bencana yang disusun dapat menjadi dasar pengembangan strategi mitigasi bencana yang lebih tepat sasaran. |
---|---|
ISSN: | 2809-2651 2809-2031 |
DOI: | 10.33379/icom.v3i2.2356 |