Pembandingan Tiga Nada Vokal /e/ untuk Animasi Gerak Bibir

Saat ini teknologi animasi gerak bibir tengah berkembang secara signifikan seiring dengan perkembangan industri kreatif. Metode yang sering digunakan untuk membuat gerak bibir tersebut adalah peta fonem ke visem. Pembangunan peta fonem ke visem awalnya mengacu pada ketentuan baku susunan fonem yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol. 5; no. 2; pp. 209 - 215
Main Authors Rachman, Anung, Hidayat, Risanuri, Nugroho, Hanung Adi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Universitas Tanjungpura 08.08.2019
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Saat ini teknologi animasi gerak bibir tengah berkembang secara signifikan seiring dengan perkembangan industri kreatif. Metode yang sering digunakan untuk membuat gerak bibir tersebut adalah peta fonem ke visem. Pembangunan peta fonem ke visem awalnya mengacu pada ketentuan baku susunan fonem yang sudah ada, namun kemudian susunan ini berkembang mengikuti kebutuhan. Fonem vokal mengambil peran terbesar karena energi percakapan terakumulasi padanya. Variasi pengucapan vokal yang sangat beragam menyebabkan susunan keberadaan fonem vokal pada peta juga beragam. Keragaman ini berimplikasi pada akurasi peta fonem ke visem yang juga berujung pada akurasi gerak bibir animasi. Paper ini membahas tentang signifikansi perbedaan tiga macam nada vokal /e/ Bahasa Indonesia baik dari ciri audio maupun dari ciri visual untuk menunjang susunan baku vokal pada peta fonem ke visem. Metode yang digunakan adalah filter LPC untuk mengekstraksi ciri frekuensi forman, Par-CLR untuk mengekstraksi ciri visual, hingga uji statistik untuk mengetahui signifikansi perbedaan. Hasilnya menunjukkan sebagian nada tersebut memiliki perbedaan signifikan satu sama lain. Sehingga peta fonem ke visem akan lebih akurat jika menyertakan unsur ketiga /e/ tersebut.
ISSN:2460-0741
2548-9364
DOI:10.26418/jp.v5i2.32667