Strategi Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Melalui Pelatihan Olahan Makanan Bahan Dasar Pisang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga

Saat ini budaya patriarki di Indonesia sudah mulai menurun dikarenakan banyaknya perempuan terdidik dapat memandang kesetaraan gender sehingga mampu melakukan hal-hal yang dapat dilakukan laki-laki seperti bekerja. Pada tahun 2045, Indonesia mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSolidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2; no. 2; pp. 115 - 126
Main Authors Rakhmah Wati, Nur Abdika, Janani, Ficky Syifa, Salsabila, Aisyah Aulia, Anjani, Rifa Rahma
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri 30.12.2022
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Saat ini budaya patriarki di Indonesia sudah mulai menurun dikarenakan banyaknya perempuan terdidik dapat memandang kesetaraan gender sehingga mampu melakukan hal-hal yang dapat dilakukan laki-laki seperti bekerja. Pada tahun 2045, Indonesia mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif. Kemajuan desa perlu disuburkan kembali dengan melatih para perempuan untuk semakin sadar bahwa mereka juga bisa menjadi ibu rumah tangga yang membantu perekonomian keluarga. Terlebih setelah adanya pandemi covid-19 yang meruntuhkan perekonomian keluarga sehingga pemberdayaan ekonomi perempuan perlu ditingkatkan. Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat adalah menjadikan anggota masyarakat mandiri sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengoptimalkan sumber daya. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Participatory Rural Appraisal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam dan menyeluruh tentang strategi peningkatan produktivitas ekonomi perempuan (PPEP) melalui pelatihan tata boga bahan dasar pisang di Desa Karanggedang. Subyek pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha makanan dari setiap dusun di desa karanggedang yang terdiri dari 20 perempuan yang sebagian diantaranya masuk dalam DTKS. Hasil kegiatan Pelatihan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) di Desa Karanggedang secara umum memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, kesetaraan gender serta menabah wawasan dalam mengelola makanan dengan bahan olahan pisang seperti bolen pisang, bolu pisang kukus, dan sriping pisang. dan simpulan. Pelatihan produktivitas ekonomi perempuan di Desa Karanggedang secara diharapkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, serta pelatihan tata boga untuk nilai jual yang lebih tinggi.
ISSN:2807-3266
2807-3266
DOI:10.24090/sjp.v2i2.6866