Evaluasi Kondisi Struktur Masjid Tua Teungku Di Pucok Krueng Pasca Gempa 6.4 Mw Di Pidie Jaya
Gempa berkekuatan 6.4 Mw mengguncang Pidie Jaya pada 7 desember 2016, akibat gempa tersebut banyak bangunan yang mengalami kerusakan. Namun Masjid Tua Teungku Di Pucok Krueng yang merupakan bangunan cagar budaya yang berada di Desa Beuracan, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, tidak mengalami k...
Saved in:
Published in | Elkawanie : journal of Islamic sciences and technology Vol. 5; no. 2; pp. 100 - 111 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
31.12.2019
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Gempa berkekuatan 6.4 Mw mengguncang Pidie Jaya pada 7 desember 2016, akibat gempa tersebut banyak bangunan yang mengalami kerusakan. Namun Masjid Tua Teungku Di Pucok Krueng yang merupakan bangunan cagar budaya yang berada di Desa Beuracan, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, tidak mengalami kerusakan yang berarti. Masjid yang dibangun pada tahun 1622 M tersebut komponen strukturnya memakai material kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bangunan mesjid pasca gempa tersebut. Evaluasi dilakukan dengan identifikasi secara visual menggunakan metode rekayasa forensic. Penilaian keandalan bangunan masjid meliputi bagian atap, langit-langit, rangka bangunan, dinding, kusen, pondasi, lantai, drainase, dan utilitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai keandalan bangunan sebesar 70,6 % dengan katagori “sedang” yang berarti bahwa komponen bangunan masih berfungsi dengan baik, sementara penurunan kekokohan sebesar 29,4%. |
---|---|
ISSN: | 2460-8920 2460-8920 |
DOI: | 10.22373/ekw.v5i2.4794 |