UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix (D.C)) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Daun Jeruk Purut mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun Jeruk Purut terhadap bakteri P.acnes, dan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun Jeruk P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) Vol. 5; no. 1; pp. 37 - 43
Main Authors Fitriyanti, Fitriyanti, Hafizudin, Muhammad, Nazarudin, Muhammad
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 30.03.2020
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Daun Jeruk Purut mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun Jeruk Purut terhadap bakteri P.acnes, dan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun Jeruk Purut berdasarkan nilai diameter zona hambat dan kategori hambatannya. Daun Jeruk Purut diesktraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, dilanjutkan dengan uji skrining fitokimia. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran dengan 6 konsentrasi ekstrak metanol daun Jeruk Purut 25mg/mL, 50mg/mL, 100mg/mL, 200mg/mL, 300mg/mL dan 400mg/mL, kontrol positif klindamisin 0,1% dan kontrol negatif Na-CMC 0,5%. Hasil skrining fitokimia, ekstrak metanol positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin dan steroid. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa zona hambat ekstrak metanol daun Jeruk Purut konsentrasi 25mg/mL, dan 50mg/mL yaitu 8,35, dan 9,4 mm (kategori sedang), konsentrasi 100mg/mL, dan 200mg/mL yaitu 11,77, dan 19,45 mm (kategori kuat), dan konsentrasi 300mg/mL, dan 400mg/mL yaitu 21,05, dan 22,87 mm (kategori sangat kuat). Dari hasil uji SPSS terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (sig<0,05).
ISSN:2502-647X
2503-1902
DOI:10.36387/jiis.v5i1.376