Efektifitas Terapi Musik Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif

Persalinan merupakan hal yang dialami oleh setiap perempuan yang akan melahirkan janin dari dalam kandungannya. Salah satu hal yang sering menyertai hal tersebut adalah rasa nyeri. Rasa nyeri pada persalinan bisa dibedakan berdasarkan jenis, lama dan intensitasnya. Rasa nyeri pada persalinan bisa me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAhmar Metastasis Health Journal Vol. 2; no. 4; pp. 179 - 184
Main Authors Wijayanti, Ika, Wardhani, Yeni
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah 30.03.2023
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Persalinan merupakan hal yang dialami oleh setiap perempuan yang akan melahirkan janin dari dalam kandungannya. Salah satu hal yang sering menyertai hal tersebut adalah rasa nyeri. Rasa nyeri pada persalinan bisa dibedakan berdasarkan jenis, lama dan intensitasnya. Rasa nyeri pada persalinan bisa menyebabkan kelelahan atau lemas yang pada akhirnya bisa mengakibatkan gawat janin, bahkan kematian pada ibu. Secara umum, ada dua cara untuk mengatasi rasa nyeri pada persalinan, yaitu dengan menggunakan metode farmakologi dan non farmakologi. Penggunaan metode farmakologis membuat nyeri persalinan akan berkurang secara fisiologis, namun kondisi psikologis dan emosional ibu akan terabaikan, sedangkan untuk metode non-farmakologis bersifat efektif tanpa efek samping yang merugikan dan dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. Salah satu metode non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan adalah dengan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan terapi musik terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu bersalin fase Aktif di Sentani Kabupaten Jayapura dan sampel yang digunakan sebanyak 30 ibu bersalin dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan Accidental Sampling. Ada pengaruh yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi musik pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan p value = 0,000 (< 0,05). Saran bagi peneliti selanjutnya dapat ditambahkan varibel lain seperti aroma terapi yang lain, juga mengklasifikasikan paritas ibu bersalin.  
ISSN:2797-4952
2797-4952
DOI:10.53770/amhj.v2i4.154