Pemanfaatan Data Twitter Dalam Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor

Big data seperti data twitter sudah cukup banyak digunakan dalam kajian ilmu sosial, tetapi penggunaannya dalam kajian bencana masih jarang di Indonesia. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu informasi apa saja yang dapat diidentifikasi melalui data media sosial twitter. Data yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inCogito smart journal Vol. 7; no. 1; pp. 135 - 147
Main Authors Fariz, Trida Ridho, Suhardono, Sapta, Verdiana, Silvia
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.06.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Big data seperti data twitter sudah cukup banyak digunakan dalam kajian ilmu sosial, tetapi penggunaannya dalam kajian bencana masih jarang di Indonesia. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu informasi apa saja yang dapat diidentifikasi melalui data media sosial twitter. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dari angket dan data twitter dari sistem big data bernama Drone Emprit Academic (DEA). Data twitter yang bergeotag juga divisualisasikan dalam bentuk peta untuk membantu proses analisis deskripsi yang merupakan analisis utama dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa di twitter bencana banjir lebih mendapat perhatian ketimbang bencana longsor. Pada penyelenggaraan penanggulan bencana, kami berpendapat bahwa data twitter dapat digunakan pada semua fase. Data twitter dalam penanggulangan bencana terutama bencana hidrometereologis memiliki kelemahan seperti hanya bisa digunakan pada kota besar di Pulau Jawa. Kelemahan lainnya adalah informasi dari data twitter belum dipastikan apakah mewakili karakteristik demografi yang sama dengan kondisi dilapangan serta tingkat kevalidan informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan.Kata kunci— Twitter, Media sosial, Bencana, Banjir, Longsor
ISSN:2541-2221
2477-8079
DOI:10.31154/cogito.v7i1.305.135-147