ALAT PENGUKUR PH BERBASIS ARDUINO
Dalam bidang medis, konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen, dalam beberapa kasus, mirip dengan pengaturan ion lain dalam tu...
Saved in:
Published in | Medika Teknika (Online) Vol. 1; no. 2; pp. 35 - 43 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
01.04.2020
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Dalam bidang medis, konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen, dalam beberapa kasus, mirip dengan pengaturan ion lain dalam tubuh, di mana untuk mendapatkan homeostasis, harus ada keseimbangan asupan, produksi, dan sekresi ion hidrogen. Mengukur pH tubuh dapat dilakukan dengan tes analisis gas darah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam tes ini: gelembung udara, antikoagulan, metabolisme, dan suhu. Mengabaikan faktor-faktor itu akan mempengaruhi hasil tes. Tes menggunakan kertas lakmus memiliki keterbatasan pada keakuratan dan kesalahan pembacaan warna dapat terjadi karena sampel berwarna atau feculent. Alat pengukuran berbasis pH Arduino akan dirancang dalam penelitian ini. Desainnya menggunakan sensor elektroda kaca yang mendeteksi jumlah ion hidrogen dalam larutan modul sensor sebagai pengkondisi sinyal dan modul Arduino untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Pengujian alat dilakukan di laboratorium farmasi dan farmakologi Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta dengan membandingkan nilai pH alat dengan pH meter di laboratorium. Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dengan 10 kali pengujian menggunakan larutan buffer dan sampel urin, hasil kesalahan tidak lebih dari 1,5%. Hasilnya masih dalam batas toleransi, yaitu tidak lebih dari 5%. |
---|---|
ISSN: | 2716-0505 2722-0508 2716-0505 |
DOI: | 10.18196/mt.010207 |