PENGARUH SUPLEMENTASI ENZIM PHYLAZIM DALAM RANSUM YANG MENGGUNAKAN 30 % DEDAK PADI TERHADAP PENAMPILAN BROILER
RINGKASAN Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi enzim Phylazim dalam ransum berbasis dedak padi (ransum dengan 30 % dedak padi) terhadap penampilan broiler umur 2 ?V 6 minggu, telah dilaksanakan di Denpasar, Bali. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancang...
Saved in:
Published in | Majalah Ilmiah Peternakan Vol. 9; no. 3 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Udayana
01.09.2012
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | RINGKASAN Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi enzim Phylazim dalam ransum berbasis dedak padi (ransum dengan 30 % dedak padi) terhadap penampilan broiler umur 2 ?V 6 minggu, telah dilaksanakan di Denpasar, Bali. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, yaitu ransum basal dengan 15 % dedak padi sebagai kontrol (A), ransum dengan 30 % dedak padi (B), dan ransum dengan 30 % dedak padi dengan suplementasi 0,20 % enzim Phylazim (C). Setiap perlakuan terdiri atas enam ulangan dan tiap ulangan menggunakan empat ekor ayam broiler umur dua minggu dengan bobot badan rata-rata (473,94 ?b 13,70 g), sehingga terdapat 18 unit percobaan. Jadi, jumlah keseluruhan ayam yang digunakan sebanyak 72 ekor. Ransum disusun isokalori (ME : 2900 kkal/kg) dan isoprotein (CP : 20 %). Ransum dan air minum selama periode penelitian diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi : konsumsi ransum dan air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan feed conversion ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 30 % dedak padi dalam ransum ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan air minum, tetapi secara nyata (P<0,05) menurunkan berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan efisiensi penggunaan ransum jika dibandingkan dengan kontrol. Penambahan 0,20 % enzim kompleks dalam ransum yang mengandung 30 % dedak padi ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan efisiensi penggunaan ransum broiler jika dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan 30 % dedak padi dalam ransum broiler ternyata menurunkan penampilan broiler jika dibandingkan dengan kontrol (ransum dengan 15 % dedak padi) dan dengan suplementasi 0,20 % enzim Phylazim dalam ransum yang menggunakan 30 % dedak padi memberikan hasil yang sama dengan kontrol (ransum dengan 15 % dedak padi). |
---|---|
ISSN: | 0853-8999 2656-8373 |