Faktor Komunikasi dan Kolaborasi dalam Integrated Project Delivery
Integrated Project Delivery (IPD) merupakan sebuah metode pelaksanaan proyek yang didasari oleh proses kolaborasi terstruktur dan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan yaitu pemilik proyek, desainer, dan kontraktor. Salah satu alasan pemilik proyek menggunakan metode IPD yaitu untuk meminimal...
Saved in:
Published in | Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS) Vol. 7; no. 1; pp. 31 - 37 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
18.07.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Integrated Project Delivery (IPD) merupakan sebuah metode pelaksanaan proyek yang didasari oleh proses kolaborasi terstruktur dan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan yaitu pemilik proyek, desainer, dan kontraktor. Salah satu alasan pemilik proyek menggunakan metode IPD yaitu untuk meminimalisir perselisihan dan konflik antara pihak saat proyek berlangsung. Untuk mewujudkan hal tersebut, komunikasi dan kolaborasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam metode Integrated Project Delivery. Komunikasi dan kolaborasi antar pihak dengan bekerja sama dalam menggabungkan pemikiran dan pengetahuan dari proses desain awal hingga penyerahan proyek. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan kajian literatur terkait komunikasi dan kolaborasi dalam metode IPD serta penerapannya melalui studi kasus yang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review dengan melakukan kajian terhadap literatur terpilih yang diperoleh dari Google Scholar. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa komunikasi dan kolaborasi merupakan hal penting dalam keberhasilan metode IPD. Komunikasi yang didasari oleh saling menghormati, saling percaya, dan transparansi dapat mendorong kolaborasi pada tim IPD. Kolaborasi dalam IPD dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak berkepentingan untuk mencapai tujuan bersama. |
---|---|
ISSN: | 2614-5707 2715-1581 |
DOI: | 10.54367/jrkms.v7i1.3165 |