ANALISIS SURVIVAL TERHADAP LAJU KESEMBUHAN PENDERITA COVID-19 DI SUMATERA BARAT

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol. 15; no. 1; p. 137
Main Authors Masnarivan, Yeffi, Yuni, Hamidatul, M, Yoko Masnarivan
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 27.03.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan 08 April 2022, secara global dilaporkan 494.587.638 kasus konfimasi di 230 negara dengan 6.170.283 kematian (CFR 1,2%). Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Sabtu tanggal 08 April 2022 menjadi 6.030.168. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 5.798.044, yang meninggal dunia sebanyak 155.556. Sedangkan, di Provinsi Sumatera Barat, kasus pertama dilaporkan pada tanggal 18 Maret 2020. Terhitung hingga tanggal 7 April 2022, ditemukan 103.603 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 2.328 kematian dan sebanyak 98.602 sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan kasus Covid-19 & analisis survival terhadap laju kesembuhan penderita Covid-19 di Sumatera Barat.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain studi cohort retrospective. Pengambilan data dilakukan menggunakan data sekunder dari dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat bulan Juli 2021–Februari 2022. Variabel independen dari penelitian ini yaitu umur dan jenis kelamin. Sedangkan variabel dependennya adalah laju kesembuhan penderita Covid-19 di Sumatera Barat. Dengan jumlah sampel 397 penderita Covid-19. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan software aplikasi computer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil : Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, kasus COVID-19 tertinggi terdapat di wilayah Kota Padang. Dari 1000 kasus COVID-19 di Sumatera Barat terdapat 62 pasien yang mengalami kesembuhan lebih cepat dari pada pasien COVID-19 lainnya. Sebanyak 50 % pasien COVID-19 mengalami kesembuhan sebelum hari ke-14. Terdapat perbedaan lama waktu sembuh yang signifikan antara pasien dengan umur > 60 tahun dibandingkan dengan umur < 60 tahun. Tidak terdapat perbedaan lama waktu sembuh yang signifikan antara penderita dengan jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan.Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan lama waktu sembuh pasien COVID-19 di Sumatera Barat.Kata Kunci : Analisis Survival, Laju Kesembuhan, COVID-19.
ISSN:1979-2433
2747-0334
DOI:10.51712/mitraraflesia.v15i1.186