DIVERSITY OF ECTOMYCORYZAL FUNGI IN THE MAKBON KPHP PRODUCTION FOREST OF SORONG DISTRIC

• Published in: JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 9; no. 2; pp. 274 - 290
• Main Authors: Erni, Ponisri, Saeni, Fajrianto, Farida, Anif
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: 30.12.2023
• ISSN: 2541-6901; 2722-6212
• DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss2.501

Hutan produksi makbon merupakan hutan produksi terbatas yang memiliki luas kurang lebih 15.125,62 ha memiliki banyak potensi tegakan yang cukup tinggi dan memberikan peluang terjadinya keragaman jenis cendawan ektomikoriza karena tegakan di kawasan hutan produksi makbon mempunyai sifat ketergantungan hidup dengan cendawan ektomikoriza.  Hutan produksi makbon merupakan salah satu habitat berbagai tumbuhan jamur ektomikoriza.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jenis jamur ektomikoriza, keanekaragaman, dominasi, dan kemerataan jenis jamur ektomikoriza yang tumbuh di area hutan produksi makbon pada wilayah KPHP Kabupten Sorong. Metode yang digunakan yaitu Metode yang digunakan adalah metode observasi lapangan.  Untuk pengambilan data jamur ektomikoriza dibuat plot secara purposive sampling. Jumlah jenis jamur ektomikoriza pada hutan produksi Makbon Kabupaten Sorong sebanyak 33 jenis. Sebanyak 31 spesies jamur merupakan kelas Basidiomycota dan 2 spesies jamur merupakan kelas Ascomycota dengan 17 famili dan jumlah keseluruhan individu yaitu 1.993 individu. Jenis jamur ektomikoriza terbanyak yaitu jamur Trametes sp² berjumlah 197 individu (9,885%), dan paling sedikit yaitu jamur Clitocybe discolor berjumlah 17 individu (0,853%). Indeks keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza di hutan produksi makbon dalam kategori sedang yaitu 1,4059. Indeks dominasi jenis dalam kategori rendah yaitu 0,0501 dan indeks kemerataan jenis dalam kategori tinggi yaitu 0,9259, hal ini bahwa jamur ektomikoriza yang terdapat di hutan produksi Makbon menyebar secara merata, kecuali Ramaria strcrita.