GERAKAN “BEBAS PINJAMAN ONLINE” EDUKASI LITERACY DIGITAL DI DESA PATROLSARI ARJASARI KAB BANDUNG

Perkembangan transaksi digital atau FinTech khususnya pada area pinjaman online menjadi polemik tersendiri karena rendahnya literasi digital masyarakat. Di desa Patrolsari Arjasari kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang masyakaratnya terbelenggu oleh pinjaman online. Tujuan pelatihan/pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inProsiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol. 6; pp. 1 - 4
Main Authors Machfiroh, Runik, Usman, Koredianto
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 21.11.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Perkembangan transaksi digital atau FinTech khususnya pada area pinjaman online menjadi polemik tersendiri karena rendahnya literasi digital masyarakat. Di desa Patrolsari Arjasari kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang masyakaratnya terbelenggu oleh pinjaman online. Tujuan pelatihan/pendampingan adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pengunaan dan pemanfaat aplikasi FinTech. Metode yang digunakan yaitu pertama; pemetaan data awal terkait digital literacy khususnya terkait aplikasi pinjaman online dan era disruptif kedua; melakukan pelatihan terkait kewaspadaan penggunaan platform-platform pinjaman online dan ketiga; pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan. Hasil pelatihan dan pendampingan berdasarkan hasil kuesioner dan observasi yaitu sebesar 98% sudah memahami perbedaan pinjaman online abal-abal dan diakui OJK, serta 88% masyarakat sudah mengubah pola pengelolaan keuangan. Implikasi pelatihan/pendampingan ini adalah berubahnya pola pengelolaan keuangan dari yang konsumtif menjadi produktif
ISSN:2655-3570
2655-3570
DOI:10.37695/pkmcsr.v6i0.2235