Intensitas Kebisingan, Ambang Dengar dan Keluhan Subjektif Tenaga Kerja Bagian Pencucian Ruang Laundry Rumah Sakit di Surabaya

Ruang laundry rumah sakit Surabaya pada bagian pencucian menimbulkan sumber kebisingan melebihi NAB yang telah ditetapkan yakni sebesar 85,37 dBA. Berdasarkan observasi awal, tenaga kerja mengaku merasa terganggu akibat kebisingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kebisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) Vol. 18; no. 2; pp. 178 - 185
Main Authors Iftitah, Berliana, Rachmaniyah, Rachmaniyah, Nurmayanti, Demes, Khambali, Khambali, Winarko, Winarko
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.12.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Ruang laundry rumah sakit Surabaya pada bagian pencucian menimbulkan sumber kebisingan melebihi NAB yang telah ditetapkan yakni sebesar 85,37 dBA. Berdasarkan observasi awal, tenaga kerja mengaku merasa terganggu akibat kebisingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kebisingan, ambang dengar, dan keluhan subjektif tenaga kerja ruang laundry pada bagian pencucian.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi sebanyak 10 tenaga kerja, besar sampel yang digunakan sama dengan jumlah populasi (total sampling). Variabel yang diteliti adalah intensitas kebisingan, ambang dengar, dan keluhan subjektif. Teknik pengumpulan data dengan cara pengukuran dan menggunakan lembar kuesioner, kemudian data dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata intensitas kebisingan yang didapat sebesar 75,78 dBA. Sebanyak 20% tenaga kerja dengan masa kerja lama dan tidak menggunakan APT mengalami penurunan ambang dengar sedangkan sebanyak 100% tenaga kerja, baik masa kerja lama ataupun baru dengan perilaku tidak menggunakan APT mengalami keluhan subjektif kategori sedang dan tinggi. Intensitas kebisingan pada bagian pencucian ruang laundry rumah sakit Surabaya sudah memenuhi NAB yang telah ditetapkan yakni dibawah 80 dBA, kebisingan yang terjadi tidak sampai berdampak pada penurunan ambang dengar namun berdampak pada gangguan non pendengaran (keluhan subjektif). Saran yang dapat diberikan adalah melakukan pemantauan intensitas kebisingan, perawatan pada mesin secara berkala, dan penggunaan APT pada tenaga kerja
ISSN:2579-5325
2654-3427
DOI:10.36086/jpp.v18i2.1909