STUDI KELAYAKAN PEMBUKAAN PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI INFORMASI UNDIKSHA SINGARAJA

Bali sebagai daerah tujuan wisata (DTW) yang makinmengglobal memberikan sejumlah peluang dan tantangan, seperti : terbukanya sejumlah lapangan kerja baru, baik dalam jenis, jumlah, dan jenjang kualifikasi tertentu. Lapangan pekerjaan itu sebagian besar bertalian langsung dengan industri pariwisata s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 6; no. 1
Main Authors Setemen, Komang, Hendra Suputra, Putu, Purnamawan, I Ketut
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 23.04.2012
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Bali sebagai daerah tujuan wisata (DTW) yang makinmengglobal memberikan sejumlah peluang dan tantangan, seperti : terbukanya sejumlah lapangan kerja baru, baik dalam jenis, jumlah, dan jenjang kualifikasi tertentu. Lapangan pekerjaan itu sebagian besar bertalian langsung dengan industri pariwisata serta sistem pendukungnya.Misalnya, jasa bahasa asing (Inggris dll), manajemen bisnis danakuntansi, pemandu wisata, biro perjalanan, pengelolaan hotel, sport  dan rekreasi, kesenian, produk industri kecil/kerajinan, termasuk teknologi informasi. Secara umum maupun secara khusus di Bali, sampai saat ini bidang teknologi informasi sudah memasuki hampir seluruh cabang kehidupan dengan kecenderungan yang semakin meningkat. Untuk mengetahui kompetensi dan potensi kebutuhan lulusan teknologi informasi oleh pasar kerja, dan seberapa besar potensi lulusanSMA atau SMK untuk melanjutkan studi di program teknologi informasi, maka dilakukan studi kelayakan dalam bentuk penyebaran kuisioner kepada instansi-instansi pemerintah maupun swasta yang memanfaatkan teknologi informasi pada bidang kerjanya. Kuisioner juga disebarkan kepada siswa-siswi SMA atau SMK untuk mengetahui seberapa besar keinginannya untuk melanjutkan studi pada program teknologi informasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan tenaga teknologi informasi dan komunikasi di Bali masih cukup tinggi dengan angka prediksi minimal 3.886 orang / tahun. Prediksi kebutuhan tenaga ini meliputi beberapa kualifikasi : data entri, operator, teknisi, programmer, administrator jaringan, Pustakawan, Broadcasting dan desain grafis.Kebutuhan tenaga terbesar yakni 23,70 % diperoleh untuk tenaga kualifikasi programmer. Tuntutan kualifikasi kebutuhan tenaga teknologi informasi dan komunikasi yang bervariasi mengarahkan pada kurikulum Diploma III Teknologi Informasi hendaknya mendukung tercetaknya alumni yang mempunyai kemampuan praktis dan terampil sehingga terpenuhinya tuntutan tenaga-tenaga programmer handal pada bidangnya.Dilihat dari ketersediaan sumberdaya, kepemilikan UNDIKSHASingaraja terhadap sumberdaya manusia maupun prasarana dan sarana sudah cukup memadai untuk menopang pembukaan program Diploma III Teknologi Informasi.Kata kunci: studi kelayakan, teknologi informasi dan komunikasi, kuisioner.
ISSN:0216-3241
2541-0652
DOI:10.23887/jptk.v6i1.15