HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN ASUPAN ENERGI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TAHUN 2022
Obesitas adalah akumulasi lemak berlebih yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Berdasarkan Riskesdas 2018, kejadian obesitas di Indonesia (>18 tahun) sebesar 21,8% dengan kejadian obesitas (>18 tahun) di Kalimantan Selatan sebesar 19,5%. Obesitas disebabkan banyak faktor, diantaranya kebias...
Saved in:
Published in | Homeostasis Vol. 6; no. 1; p. 59 |
---|---|
Main Authors | , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
23.05.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Obesitas adalah akumulasi lemak berlebih yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Berdasarkan Riskesdas 2018, kejadian obesitas di Indonesia (>18 tahun) sebesar 21,8% dengan kejadian obesitas (>18 tahun) di Kalimantan Selatan sebesar 19,5%. Obesitas disebabkan banyak faktor, diantaranya kebiasaan sarapan dan asupan energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dan asupan energi dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian adalah mahasiswa PKSPS FK ULM Angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan total sampel sebanyak 60 mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kasus mayoritas mahasiswa memiliki kebiasaan sarapan tidak teratur (86,6%) dan asupan energi berlebih (66,6%). Sementara itu, pada kelompok kontrol mayoritas mahasiswa memiliki kebiasaan sarapan teratur (90%) dan asupan energi seimbang (80%). Hasil analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan (p=0,000) dan asupan energi (p=0,000) dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM Tahun 2022. Hasil analisis uji regresi logistik menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan teratur (B=-4,071) dapat menurunkan kejadian obesitas 4 kali lipat melalui asupan energi seimbang. |
---|---|
ISSN: | 2722-4333 2722-4333 |
DOI: | 10.20527/ht.v6i1.8789 |