Pengaruh Aplikasi dan Konsentrasi Larutan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Pertumbuhan Bibit Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum)

Jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk ke dalam kategori tanaman obat dan rempah. Budidaya jahe emprit menggunakan rimpang terkendala fase dormansinya yang cukup panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara pemberian konsentrasi PGPR dan lama perendaman pada perkembangan rimp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAgroteknika (Limapuluh kota.Online) Vol. 6; no. 2; pp. 226 - 235
Main Authors Pratama, Delfis Yoga, Irfan, Muhamad, Sativa, Novriza, Rismayanti, Ai Yanti
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 24.12.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk ke dalam kategori tanaman obat dan rempah. Budidaya jahe emprit menggunakan rimpang terkendala fase dormansinya yang cukup panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara pemberian konsentrasi PGPR dan lama perendaman pada perkembangan rimpang jahe. Metode penelitian menggunakan 2 faktor dengan ulangan tiga kali dengan desain Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor pertama yaitu aplikasi PGPR selama e0 (0 menit) dan e1 (45 menit). Faktor kedua, yaitu konsentrasi PGPR k0 (0 ml/l), k1 (25 ml/l), k2 (50 ml/l), k3 (75 ml/l) dan k4 (100 ml/l). Parameter pengamatan meliputi indeks vigor, waktu muncul tunas, rimpang busuk, diameter tunas, tinggi tunas, jumlah akar, jumlah daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi terhadap parameter jumlah akar dengan dosis terbaik 75 ml/l air dan waktu perendaman 45 menit. Dan mempercepat waktu muncul lebih yaitu 15,21 hari, indeks vigor yang tinggi, sedikit rimpang busuk dan pertumbuhan yang optimal pada tinggi, diameter, jumlah daun dan panjang akar.
ISSN:2685-3353
2685-3450
DOI:10.55043/agroteknika.v6i2.226