Analisis Strategi Penanganan Stunting di Desa Bangun Sari Kabupaten Kampar Provinsi Riau

Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan anak, yakni tinggi badan anak lebih pendek (kerdil) dari standar usianya yaitu <-2 SD. Kabupaten Kampar merupakan salah satu peringkat tertinggi angka stunting di Provinsi Riau tahun 2018 yaitu 31,99% dan meningkat tahun 2019 yaitu 32,05%. Tuj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal kesehatan komunitas (Journal of community health) (Online) Vol. 9; no. 2; pp. 265 - 274
Main Authors Harjianti, Tia, Afandi, Dedi, Rany, Novita, Jepisah, Doni, Marlina, Hastuti
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published STIKes Hang Tuah Pekanbaru 29.07.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan anak, yakni tinggi badan anak lebih pendek (kerdil) dari standar usianya yaitu <-2 SD. Kabupaten Kampar merupakan salah satu peringkat tertinggi angka stunting di Provinsi Riau tahun 2018 yaitu 31,99% dan meningkat tahun 2019 yaitu 32,05%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi penanganan stunting di Desa Bangun Sari Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen dengan informan penelitian 8 orang. Hasil yang diperoleh adalah masih kurangnya alokasi dana desa yang dianggarkan oleh perangkat desa. Promosi kesehatan yang diberikan belum diterima dengan baik oleh masyarakat. Dukungan lintas sektoral yang terjalin sudah berjalan cukup baik. Ketahanan pangan sudah diberikan dan disalurkan, namun kenyataannya bantuan pangan tersebut tidak dikonsumsi baik oleh masyarakat karena pola asuh yang tidak baik oleh orang tua. Pemantauan dan evaluasi sudah dilakukan cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komitmen, visi, misi, promosi kesehatan, dukungan lintas sektoral, ketahanan pangan dan pemantauan terhadap stunting sudah cukup dilakukan dan disalurkan oleh UPTD Puskesmas Kampar Kiri Hilir.
ISSN:2088-7612
2548-8538
DOI:10.25311/keskom.Vol9.Iss2.1365