Evaluasi Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya, mengungkapkan relevansi antara komponen input-proses-output menurut model logika dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan tersebut, serta menganalisis kendala y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pendidikan dan Kewirausahaan Vol. 12; no. 1; pp. 106 - 130
Main Authors Alida, Nelfi, Adripen, Adripen, Salam, Muhammad Yusuf, Munir, Sirajul, Jamilus, Jamilus
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published STKIP PGRI Situbondo 18.10.2023
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya, mengungkapkan relevansi antara komponen input-proses-output menurut model logika dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan tersebut, serta menganalisis kendala yang dihadapi SMK Pusat Keunggulan Kab. Dharmasraya dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif, dimana peneliti mendapatkan data melalui angket yang disebar kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di 2 SMK pelaksana program Pusat Keunggulan (PK). Data angket diolah dengan statistik deskriptif melalui bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 25, selanjutnya peneliti mencoba menggali dan mendeskripsikan bagaimana pemenuhan dari delapan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Kenggulan Kabupaten Dharmasraya yaitu, SMK Negeri 1 Sungai Rumbai dan SMK Negeri 1 Koto Baru, serta menganalisis apakah terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dari 8 standar nasional tersebut menurut model logika. Dari data penelitian ditemukan fakta bahwa 2 SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Dharmasraya telah memenuhi standar nasional pendidikan dengan capaian rata-rata pada level baik. Namun tidak terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan menurut model logika, hal ini dapat dijelaskan bahwa keduasekolah telah mencapai komponen input yang baik, komponen proses yang baik, namun komponen output masih berada pada level cukup. Selayaknya ketika sekolah telah memiliki kurikulum yang baik, dengan dukungan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten serta sarana prasarana yang memadai karena pembiayaan yang baik maka diharapkan proses dan pengelolaan pendidikan akan berjalan dengan baik sampai pada tahap penilaian sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun data peneilitian menunjukkan kompetensi lulusan yang belum seutuhnya baik, hal ini di sebabkan oleh program SMK PK ini baru berjalan 2 tahun dan belum menghasilkan lulusan.
ISSN:2302-0008
2623-1964
DOI:10.47668/pkwu.v12i1.1053