PENGARUH KITOSAN SEBAGAI EDIBLE COATING TERHADAP MUTU FISIK DAN KIMIA JERUK RIMAU GERGA LEBONG SELAMA PENYIMPANAN

Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis Sp.) atau biasa disebut RGL merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang selama penyimpanannya termasuk buah yang mudah busuk, kulit menjadi berbintik, kotor, dan warna buah yang tidak menarik sehingga dapat menurunkan mutu jeruk RGL....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Agroindustri Vol. 12; no. 2; pp. 72 - 85
Main Authors SIDIK, GUSMON, Marsigit, Wuri, Syafnil
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.11.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
Abstract Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis Sp.) atau biasa disebut RGL merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang selama penyimpanannya termasuk buah yang mudah busuk, kulit menjadi berbintik, kotor, dan warna buah yang tidak menarik sehingga dapat menurunkan mutu jeruk RGL. Oleh karena itu perlu adanya penanganan pasca panen untuk mencegah terjadinya penurunan mutu buah jeruk RGL. Kitosan merupakan polisakarida kationik alami yang diperoleh dari deasetilasi kitin yang banyak terdapat di alam, salah satunya dari kulit udang. Kitosan yang bersumber dari kulit udang dapat menjadi bahan pelapis dan menekan proses respirasi buah, yaitu berupa edible coating. Edible coating merupakan lapisan tipis yang menempel langsung pada makanan, yang bertujuan menghambat respirasi buah selama penyimpanan sehingga mutu buah dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik kitosan kulit udang sebagai edible coating dalam mempertahankan mutu jeruk RGL dengan mengamati mutu fisik dan mutu kimia jeruk RGL selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu konsentrasi kitosan kulit udang (0%; 1%; 2%; 3%;) (w/v) dengan dilakukan 3 kali pengulangan sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Pengamatan jeruk RGL dilakukan pada hari ke-0, 5, 10, 15, dan 20 penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan kulit udang sebagai edible coating memberikan pengaruh terhadap mutu fisik dan mutu kimia jeruk RGL selama penyimpanan. Semakin tinggi konsentrasi kitosan maka dapat menghambat berkurangnya susut bobot, mempertahankan warna, menghambat kelunakan, kadar air, nilai pH, total asam, vitamin C, dan Total Padatan Terlarut (TPT). Konsentrasi terbaik kitosan kulit udang sebagai edible coating didapat pada kitosan dengan konsentrasi 2%, hingga hari ke-20 didapat susut bobot 16.33%, warna kuning kecoklatan, tekstur 15.51%, kadar air 60.66%, nilai pH 4.25, total asam 0.58%, vitamin C 27.28 Mg/100g, dan TPT 11.13%.
AbstractList Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis Sp.) atau biasa disebut RGL merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang selama penyimpanannya termasuk buah yang mudah busuk, kulit menjadi berbintik, kotor, dan warna buah yang tidak menarik sehingga dapat menurunkan mutu jeruk RGL. Oleh karena itu perlu adanya penanganan pasca panen untuk mencegah terjadinya penurunan mutu buah jeruk RGL. Kitosan merupakan polisakarida kationik alami yang diperoleh dari deasetilasi kitin yang banyak terdapat di alam, salah satunya dari kulit udang. Kitosan yang bersumber dari kulit udang dapat menjadi bahan pelapis dan menekan proses respirasi buah, yaitu berupa edible coating. Edible coating merupakan lapisan tipis yang menempel langsung pada makanan, yang bertujuan menghambat respirasi buah selama penyimpanan sehingga mutu buah dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik kitosan kulit udang sebagai edible coating dalam mempertahankan mutu jeruk RGL dengan mengamati mutu fisik dan mutu kimia jeruk RGL selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu konsentrasi kitosan kulit udang (0%; 1%; 2%; 3%;) (w/v) dengan dilakukan 3 kali pengulangan sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Pengamatan jeruk RGL dilakukan pada hari ke-0, 5, 10, 15, dan 20 penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan kulit udang sebagai edible coating memberikan pengaruh terhadap mutu fisik dan mutu kimia jeruk RGL selama penyimpanan. Semakin tinggi konsentrasi kitosan maka dapat menghambat berkurangnya susut bobot, mempertahankan warna, menghambat kelunakan, kadar air, nilai pH, total asam, vitamin C, dan Total Padatan Terlarut (TPT). Konsentrasi terbaik kitosan kulit udang sebagai edible coating didapat pada kitosan dengan konsentrasi 2%, hingga hari ke-20 didapat susut bobot 16.33%, warna kuning kecoklatan, tekstur 15.51%, kadar air 60.66%, nilai pH 4.25, total asam 0.58%, vitamin C 27.28 Mg/100g, dan TPT 11.13%.
Author Syafnil
Marsigit, Wuri
SIDIK, GUSMON
Author_xml – sequence: 1
  givenname: GUSMON
  surname: SIDIK
  fullname: SIDIK, GUSMON
– sequence: 2
  givenname: Wuri
  surname: Marsigit
  fullname: Marsigit, Wuri
– sequence: 3
  surname: Syafnil
  fullname: Syafnil
BookMark eNpVUMlOwzAUtBBIlNJ_MB-QENuJYx9fWzc12aosB05W6iQoCFpI4MDfEwEXTjOHWTRzgy5P51OH0B3xXEaI4PfPzdN4Hk7t5_QxDi6hLnVD6ojgAi0oJ8yRMqCXM_eEcALG5TVaTdNw9Hw_9HnA_QV6P6gsgqLe41hXeQkZLtUaItBYbfU6UXiTQ6WzCFeq2MMWDjitqxrvdKljvJ3lsU414AdV1DEudAo1jlQRAU7UOp9tpUogBTy3POr0ABlkt-iqb16mbvWHS1TvVLXZO0ke6Q0kjiUeDxxJJKe9INb2lvN5LSWekFLwtusC6jPWsC6UrT3aXgjR0m4mVPaEcxlSywhbIvmba8fzNI1db97G4bUZvwzxzM995t99hlBDTUiNCNg3YZ9gVQ
CitedBy_id crossref_primary_10_1051_bioconf_20249806011
ContentType Journal Article
DBID AAYXX
CITATION
DOI 10.31186/jagroindustri.12.2.72-85
DatabaseName CrossRef
DatabaseTitle CrossRef
DatabaseTitleList CrossRef
DeliveryMethod fulltext_linktorsrc
EISSN 2613-9952
EndPage 85
ExternalDocumentID 10_31186_jagroindustri_12_2_72_85
GroupedDBID AAYXX
CITATION
M~E
ID FETCH-LOGICAL-c1065-91962f81ccfc6611821089986dee52433a3e79dcbcf888d2ebcf29f166972c313
ISSN 2088-5369
IngestDate Fri Aug 23 01:38:27 EDT 2024
IsPeerReviewed false
IsScholarly false
Issue 2
Language English
LinkModel OpenURL
MergedId FETCHMERGED-LOGICAL-c1065-91962f81ccfc6611821089986dee52433a3e79dcbcf888d2ebcf29f166972c313
PageCount 14
ParticipantIDs crossref_primary_10_31186_jagroindustri_12_2_72_85
PublicationCentury 2000
PublicationDate 2022-11-30
PublicationDateYYYYMMDD 2022-11-30
PublicationDate_xml – month: 11
  year: 2022
  text: 2022-11-30
  day: 30
PublicationDecade 2020
PublicationTitle Jurnal Agroindustri
PublicationYear 2022
SSID ssib044746564
Score 1.840376
Snippet Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis Sp.) atau biasa disebut RGL merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang selama...
SourceID crossref
SourceType Aggregation Database
StartPage 72
Title PENGARUH KITOSAN SEBAGAI EDIBLE COATING TERHADAP MUTU FISIK DAN KIMIA JERUK RIMAU GERGA LEBONG SELAMA PENYIMPANAN
Volume 12
hasFullText 1
inHoldings 1
isFullTextHit
isPrint
link http://utb.summon.serialssolutions.com/2.0.0/link/0/eLvHCXMwnV1Nj5swELXSrVT1UrVqq37LlXqzSBcbg310NmzCEpIoAXV7QmBglUu2XSWH9tA_0D_dwUCWrbZquxeELHAg8_TmzdjMIPQhP86ZdiphFVJwCFAKx8okBK7UkxXPiyynpnVCNHeniXN2zs8Hg5-9XUv7XT7U32_9ruQuVoUxsGv9lex_WPYwKQzAOdgXjmBhOP6TjZf-fKJWyZSEQbxYqzlZ-yM1UQHxx8Fo5pOThYrrbBRI1qkaqyWJkjghp8E6CMkYLg-BuRQ581dJSFZBpBIyqYuckJk_WsBta38GlEzgVz4H0VLN28KvnZRtlKy6uLrctP0_DumaYByEJuOerKPFYbEngiB6c7ExtP9p37v8W1Zt260ebQICYte28GHHUxSIyuKs6bgyLJsxUAmWlPwm0dIeoGiPNZvmPZ3_5bcxO4NAyDUtBXpvVSdy6dADSufX7qxbwv_Nyx32HkLUYyZLb0yV2jSlqUdTwe-h-4BUVtNl9MPvyMlxvLq0XL1L4fDCD9D77tE-_unBenqnJ1zix-hRG3Fg1cDnCRqU26foawcd3EIHt9DBDXRwCx3cQQfX0MEGOhiggw10sIEONtDBBjq4gQ5uoIN70HmGklM_PplabfcNS9ugS8ELSpdWwta60iDiIA616yVi4RZlyanDWMZKTxY615UQoqAlnFBZ2a4rPaqZzZ6jo-3ltnyBMGjiTNAsz5ycOVzkmXaZBscqNT8uhaQvEe3-o_RLU2Ql_auZXt3lptfo4TWE36Cj3dW-fAuqcpe_M9b-BUI4aHU
link.rule.ids 315,783,787,27936,27937
linkProvider ISSN International Centre
openUrl ctx_ver=Z39.88-2004&ctx_enc=info%3Aofi%2Fenc%3AUTF-8&rfr_id=info%3Asid%2Fsummon.serialssolutions.com&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal&rft.genre=article&rft.atitle=PENGARUH+KITOSAN+SEBAGAI+EDIBLE+COATING+TERHADAP+MUTU+FISIK+DAN+KIMIA+JERUK+RIMAU+GERGA+LEBONG+SELAMA+PENYIMPANAN&rft.jtitle=Jurnal+Agroindustri&rft.au=SIDIK%2C+GUSMON&rft.au=Marsigit%2C+Wuri&rft.au=Syafnil&rft.date=2022-11-30&rft.issn=2088-5369&rft.eissn=2613-9952&rft.volume=12&rft.issue=2&rft.spage=72&rft.epage=85&rft_id=info:doi/10.31186%2Fjagroindustri.12.2.72-85&rft.externalDBID=n%2Fa&rft.externalDocID=10_31186_jagroindustri_12_2_72_85
thumbnail_l http://covers-cdn.summon.serialssolutions.com/index.aspx?isbn=/lc.gif&issn=2088-5369&client=summon
thumbnail_m http://covers-cdn.summon.serialssolutions.com/index.aspx?isbn=/mc.gif&issn=2088-5369&client=summon
thumbnail_s http://covers-cdn.summon.serialssolutions.com/index.aspx?isbn=/sc.gif&issn=2088-5369&client=summon